-->

Mengenal Manfaat Fosfat bagi Tubuh Manusia

Peran Penting Fosfat bagi Tubuh

Fosfat merupakan sebuah zat kimia yang mengandung mineral fosfor. Ketika masuk ke usus melalui makanan, fosfor akan diserap dan bercampur dengan oksigen membentuk fosfat.
Bersama dengan kalsium, fosfat akan bekerja untuk membangun dan memperbaiki tulang serta gigi. Sebagai salah satu jenis elektrolit, fosfat dapat membawa muatan listrik. Hal ini menunjang fungsi fosfat yang berkaitan dengan kinerja saraf dan gerakan otot.
Di dalam sel, fosfat bekerja sebagai sumber energi. Fosfat juga berperan sebagai bahan penyusun beberapa struktur penting, seperti membran sel dan DNA. Hal ini menjadikan fosfat secara tidak langsung berperan dalam penyimpanan informasi genetik dalam DNA.
Berdasarkan berbagai peran fosfat tersebut, dapat disimpulkan bahwa manfaat fosfat bagi tubuh adalah:
  • Mendukung pembentukan dan memperkuat tulang dan gigi.
  • Membantu menjalankan fungsi saraf dan kontraksi otot.
  • Sebagai bahan baku sejumlah struktur penting dalam sel-sel tubuh.
Di dalam dunia kedokteran, fosfat juga sering dikombinasikan dengan bahan-bahan kimia tertentu sebagai obat, vitamin, atau suplemen untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan. Salah satunya adalah sebagai obat pencahar untuk merangsang sistem pencernaan agar buang air besar menjadi lebih lancar.
Meski diserap di usus, sebagian besar fosfat akan disaring dan dibuang oleh ginjal melalui urine. Jika fungsi ginjal terganggu, maka tubuh tidak akan mampu menyaring fosfat, sehingga jumlahnya akan menumpuk. Oleh karena itu, kadar fosfat dalam tubuh dapat menjadi salah satu penanda fungsi ginjal.

Manfaat Fosfat Dapat Terganggu jika Kadarnya Tidak Seimbang

Selain dipengaruhi fungsi ginjal, kadar fosfat juga berkaitan erat dengan kadar zat-zat lain yang bekerja bersama fosfat, misalnya kalsium, hormon paratiroid, dan vitamin D.
Agar dapat memberi manfaat bagi tubuh secara optimal, fosfat perlu berada dalam kadar yang normal atau seimbang. Ketika kadar fosfat berlebihan atau kurang, fungsinya dapat terganggu.
Ada beberapa kondisi yang dapat terjadi jika kadar fosfat di dalam tubuh tidak seimbang, yaitu:
  • HypophosphatemiaKondisi ini terjadi ketika kadar fosfat di dalam tubuh terlalu rendah. Kondisi ini terbilang langka dan umumnya diturunkan dalam keluarga, namun jarang menimbulkan gejala.Gejala baru muncul jika kadar fosfat di dalam tubuh sudah sangat rendah. Beberapa gejala yang bisa menjadi pertanda dari kondisi ini adalah nyeri tulang, hilang nafsu makanan, kesemutan, patah tulang tanpa alasan yang jelas, tubuh terasa kelelahan dan otot terasa lemas.
  • HyperphosphatemiaKondisi ini terjadi saat kadar fosfat di dalam tubuh terlalu tinggi. Hyperphosphatemia bisa menyebabkan kadar kalsium di dalam darah menurun.Ketika kadar kalsium di dalam darah sangat rendah, dapat muncul gejala berupa nyeri pada persendian dan tulang, kesemutan di area sekitar mulut, gatal dan ruam pada kulit, melemahnya tulang, dan kram atau kejang otot.
Kadar fosfat yang tinggi juga sering muncul sebagai salah satu gejala kerusakan ginjal, terutama jika kerusakan yang terjadi pada ginjal sudah sangat parah.
Ketika ginjal sudah rusak, perbaikan pola makan atau diet saja tidak cukup untuk mengembalikan kadar fosfat ke posisi normal. Diperlukan cuci darah untuk membantu ginjal dalam menjalankan fungsinya menyaring zat-zat di dalam tubuh, termasuk fosfat.
Langkah awal mengatasi kekurangan atau kelebihan fosfat di dalam tubuh adalah mengatur pola makan, yaitu dengan menambah atau mengurangi beberapa jenis makanan tinggi fosfat, seperti daging merah, susu, ikan, kuning telur, ayam, serta kacang dan biji-bijian.
Agar kadar fosfat di dalam tubuh tetap normal, Anda juga dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat. Jika Anda merasakan gejala-gejala yang berhubungan dengan gangguan fosfat di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter sebelum gangguan yang terjadi semakin parah.

Diberdayakan oleh Blogger